Pertolongan dalam Kelemahan
(Ibrani 4:14-16)
“Tolonglah saya!” adalah permintaan mendesak! Seruan demikian berulangkali muncul di dalam surat, telpon, pertemuan dengan saya akhit-akhir ini. Mengapa minta tolong? Karena ada kebutuhan mendesak….materi, pendapat, bantuan, jalan keluar dan sebagainya.
Kita juga pernah memohon pertolongan kepada orang lain. Mengapa? Alasannya adalah: “kelemahan” (ay 14). “Kelemahan” dalam Firman Tuhan ini merupakan kelemahan fisik atau mental, termasuk sakit-penyakit, masalah moral, penuaan dan sebagainya. Kelemahan membuat kita tidak berdaya, tiada penyelesaian dan tanpa jalan keluar. Kelemahan berasal dari diri sendiri, orang lain dan lingkungan, atau akibat dari percobaan. “Kelemahan-kelemahan kita” membuktikan kita semua lemah. Ketika lemah, mudah terjerumus dalam pilihan yang keliru. Pasien penyakit akut memilih mati meskipun dia tahu harus memilih hidup, pilihannya keliru ketika dalam keadaan lemah. Yang bersalah terus bersalah, memilih jalan sesat dan gelap yang tidak benar hanya oleh karena mata rohani kabur dan tidak mampu memilih yang benar.